Laman

Senin, 13 Mei 2013






DNA DAN AWAL SEJARAH GENETIKA

(Oleh Hilmiyati Ulinnuha/37306)




Istilah DNA adalah singkatan dari materi genetik pada makhluk hidup. Awal ilmu genetika  dibuat oleh ilmuwan Mendel pada tahun 1865. Tahun itulah yang menandai titik balik dalam sejarah ilmu pengetahuan, sebagaimana dirincikan dalam QS. al-Kahfi: 65.
QS. Al-Kahfi ayat 65 :
Artinya :“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami   berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”

  Ketika melihat huruf DNA (Dal-Nun-Alif dalam bahasa Arab) berdampingan di tempat-tempat dalam Al Qur'an, huruf-huruf ini paling sering muncul dalam surat Al-Kahfi ayat 65. Surat-surat DNA muncul berdampingan tiga kali dalam ayat ini, dengan cara yang paling tak tertandingi. Tidak ada ayat lain dalam Al-Qur'an yang huruf "DNA" begitu sering muncul berturut-turut.

Yang luar biasa adalah ayat yang menyebut DNA berturut-turut terdapat dalam surat Al-kahfi(18) ayat 65 atau (18:65). Hal ini merupakan ekspresi dari tanggal ketika ilmu genetika dimulai. Hal ini tidak dapat dianggap sebagai suatu kebetulan. Karena hanya di 18:65 terdapat huruf "DNA"  yang muncul tiga kali berturut-turut. Ini adalah sesuatu yang ajaib, karena dunia ilmiah nama DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dikenal relatif belum lama ini.

Dalam Surat al-Kahfi, yang mengacu pada DNA dan tahun 1865 ketika ilmu genetika lahir adalah bukti lebih lanjut bahwa molekul-molekul DNA dirincikan dalam Al Qur’an yang datang ratusan tahun lalu.



Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar