Laman

Senin, 13 Mei 2013

Keajaiban Angka dalam Al Qur'an




Al-Quran adalah kalam Allah yang merupakan sebuah Mu‟jizat. Tidak adayang menandingi keindahan bahasa Al-Quran dan keindahan ketika kitamelantunkan Al-Quran. Banyak orang yang hatinya tergetar jika dibacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga kemudian dia mendapatkan risalah kebenaran. Al-Quranadalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah diturunkan 14 abadyang lalu. Banyak usaha-usaha yang dilakukan oleh orang-orang kafir untukmemalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas. Al-Quran yang berjumlah30 juz, 114 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata itu dengan mudah dihafalkan olehorang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih. Al-Quran adalahsumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahuluizaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampumenciptakan teknologi. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalahmencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitunganmatematis yang sangat teliti dan sangat cerdas.Angka Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) Angka adalah tanda(lambang) yang menunjukkan bilangan atau jumlah sesuatu, nomor.Bilangan Prima Bilangan prima adalah dasar dari matematika. Bilangan prima memilikidefinisi bilangan yang hanya habis dibagi oleh bilangan satu dan bilangan itusendiri. Contoh bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, …….. danseterusnya (heny:2008). Menurut para ahli, yang pertama mendalami tentang bilangan prima adalahmasyarakat Yunani kuno, yang memang sudah terkenal tentang kemajuan ilmupengetahuan dan pemikiran mereka tentang sains termasuk matematika.
Keistimewaan angka 19 didalam Al-Qur’an Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Al-Qur‟an sebagai kitab suci yangtidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaankandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkanpara ahli. Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tidakterungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesirbernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasilpenelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputerternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19. Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31,yang artinya: “Yang atasnya ada sembilanbelas. Dan tidak kami jadikan penjaganeraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu(angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang berimanbertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orangmukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya adapenyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah denganbilangan ini sebagai perumpamaan?”. Hasil penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada tahun 1976 telahdidemonstrasikan di depan umum ketika diselenggarakan Pameran Islam Seduniadi London. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawalidengan bacaan “Basmalah” sebagai statement pembuka, yaitu“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (yang artinya : “dengan nama Allah Yang MahaPengasih lagi Maha Penyayang”). Ternyata bacaan „Basmalah‟ tersebut (dalambahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ). Angka 19 terdiri dari angka 1dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebutmenunjukkan sifat Allah yakni Maha Awal dan Maha Akhir (Surat ke-57 ayat :3). Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satuBilangan Prima yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapunkecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nyasendiri (Surat ke-112 ayat 3).Angka 19 juga menjadi faktor dari ayat, surat dalam Al-Qur‟an, contoh :1. Paket wahyu pertama QS Al Alaq (96) ayat 1-5 diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 42. Ayat pertama kali turun QS Al Alaq : 1 terdiri dari 19 huruf3. Jumlah surah Al Quran ada 114 atau 19 x 6Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf didalam Al Quran, sehingga AlQuran terpelihara dari perubahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab. Tidak akan sedikitpun meleset dari hitungan, perhatikan bagaimana angka19 dalam mengontrol Al Quran :a. Surah ke-68, yang diawali huruf NUN, jumlah NUN dalam surah tersebut 133 atau 19x7b. Surah ke-36, yang diawali huruf YA SIN, memiliki huruf YA sebanyak 237 dan hurun SIN 48. Bila dijumlahkan menjadi 285 atau 19 x 15c. Surah ke-13 yang diawali huruf ALIF, LAM, MIM, RA, dimana jumlah ALIF 605, LAM 480, MIM 260, dan RA 137, total keempat huruf tersebut adalah 1482 atau 19 x 78Fungsi 19 menurut Al-Qur’anDalam ayat ke-30 surah Al-Muddatstsir, angka 19 ditekankan dengan pernyataan,Di atasnya ada 19 dan ayat ke-31 yang menjelaskan fungsi serta tujuan bilangan19, lagi-lagi menekankan bilangan ini dengan pernyataan, kami menentukanbilangan mereka itu….. Menurut ayat tersebut, fungsi bilangan 19 adalah agar : 1. Orang yang beriman bertambah imannya. 2. Orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin (Yahudi dan Kristen). 3. Semua keraguan menghilang dari pikiran orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin.
Menciptakan situasi yang didalamnya orang-orang kafir dan yang dihatinya ada penyakit berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan ini sebagai satu perumpamaan?” atau apa gunanya ini?”.Keajaiban apa yang ditimbulkan oleh angka 11 (sebelas)? Seorang penulis, Rosman Lubis mengemukakan beberapa penemuannyamenyangkut angka 11 dalam buku Keajaiban Angka 11 dalam Al-Quran. Angkakunci (11) dalam Al-Quran adalah berawal dari asma Allah sendiri. Kata Allahterdiri dari empat huruf, yaitu satu alif, dua lam dan satu ha. Nomor urut hurufhijaiyah alif yaitu 1, lam 23, dan ha 27. Jadi, jika keempat huruf tersebutdijumlahkan (1+23+23+27) menghasilkan angka 74. Hasil ini jika dipisah menjadi:7+4=11. Pada dua surat terakhir dalam Al-Quran yang juga menunjukkan angka 11.Pada surat Al-Falaq dan An Naas terdiri dari 5 dan 6 ayat, yang jika keduanyadijumlahkan mendapatkan angka 11. Huruf pertama dari ayat pertama dalam Al-Quran adalah ba (nomor abjad 2) dan huruf terakhir dari ayat terakhirnya adalahsin (nomor abjad 12). Jumlah angka dari 2 sampai 12 adalah 11, yaitu 2,3, ..., 12.Untuk surat Muhammad yang berada pada nomor surat 47 (4+7=11), mengandungunsur 11 pula karena jumlah ayatnya adalah 38 (3+8=11). Dalam Al-Quran ada 26surat-surat Al-Quran, yang baik jumlah ayat, kelipatan jumlah ayatnya, maupundigit dari jumlah ayat yang dijumlahkan semuanya mengandung angka 11.Penjumlahan dari ke-26 nomor surat ini pun mendapatkan angka 1244, yang biladipisah untuk dijumlahkan menjadi 1+2+4+4=11. Keajaiban angka 11 dalam suratYaa Sin. Surat ini terdiri dari 83 ayat (8+3=11). Kemudian nama Allah dalam suratini ditemukan pada ayat yang menyiratkan angka 11, yakni pada ayat ke-47 danayat ke-74. Juga pada surat Al-Qiyamah ayat 4, Allah Swt menjelaskan secararinci, yaitu akan menyusun kembali jari jemari manusia yang terdiri dari 33 bagianitu dengan sempurna (33=11x3). Ke-33 bagian ini merupakan bagian utama dari 11jenis tulang dan 22 jenis daging. Pembukaan dalam surat-surat Al-Quran, jenisnya pun sebanyak 11 macam,yaitu dengan kata Bismi (dengan nama), huruf potong (muqaththaah), kata seruYaa, kata pujian (alhamdulillah, Subhana, dan yang lainnya), kalimat berita, hurufsumpah wau, kata syarat idza, kata perintah Qul, Iqra, kata tanya, kata kutukan, dan kata karena. Perincian jumlah huruf tiap ayat dari lima ayat surat ini adalah20,18,20,36,17 yang dijumlahkan = 111. Komponen penjumlahan huruf tiap ayatini pun 2+ 0+ 1+ 8+ 2+ 0+ 3+ 6+ 1+ 7+ 1+ 1+ 1 = 33 (11x3). Terlihat pula bahwaayat-ayat dengan jumlah huruf 11 paling banyak berada pada surat nomor 74.Seperti diketahui pada awal tulisan ini, angka 74 adalah jumlah nomor abjad darinama Allah. Penempatan nama-nama Allah dalam Al-Quran ditata berdasarkan angkakunci 11. Dari perhitungan yang sangat teliti terbukti bahwa jumlah nama Allahsecara keseluruhan adalah 2816 (11x256). Keteraturan luar biasa dengan angkakunci 11 sebagai acuan ditemukan pula pada penempatan nama-nama Allah dalamsurat-surat bernomor kelipatan 11 dan surat-surat dengan jumlah ayat kelipatan 11. Jumlah nama Allah (di luar Basmalah) pada kelompok surat-surat ini adalahtepat habis dibagi angka 11, yaitu 946 (11x86). Khusus pada surat-surat dengannama benda-benda langit tunggal, Allah Swt menempatkan nama-Nya sesuaidengan angka kunci 11. Surat-surat tersebut terdiri dari tiga, yaitu An-Najm(bintang), Al-Qamar (bulan), dan Asy-Syams (matahari). Dari ketiga surat inididapat jumlah nomor surat 198 (11x18), jumlah ayat 132 (11x12), dan jumlahnama Allah 11 (11x1). Dari 114 surat Al-Quran hanya tiga surat sekaligus yang memiliki unsur 11pada nomor surat dan jumlah ayatnya. Pertama, surat Shad nomor surat 38(3+8=11) dan jumlah ayat 88 (11x8). Kedua, surat Muhammad nomor surat 47(4+7=11) dan jumlah ayat 38 (3+8=11). Dan, ketiga, Surat Al-Muddatsir nomorsurat 74 (7+4=11) dan jumlah ayat 56 (5+6=11). Jumlah nama Allah yang beradapada ketiga surat tersebut dengan perincian masing-masing sebagai berikut 3, 27, 3dengan jumlah 33 (11x3). Jumlah nomor-nomor ayat Al-Quran dimana nama Allahberada adalah 118.470 atau 11x10.770. Cara penghitungannya adalah denganmenjumlahkan seluruh nomor ayat yang memuat nama Allah dalm tiap surat. Surat-surat yang tidak memuat nama Allah juga ditata dengan teratur dalam angka 11.Surat-surat ini berjumlah 29 (2+9=11). Betapa konsistennya dengan angka 11dalam sistem hitung dapat pula dilihat pada penempatan nama-nama Allah dalamsurat pertama (Al-Fatihah) sampai surat 11 (Huud). Jumlah nama Allah pada 11surat pertama adalah 1386 (11x126).
  10. IV. PENUTUPKesimpulan Al-Qur‟an adalah kalam Allah yang merupakan Mu‟jizat. Tidak ada yangmenandingi keindahan bahasa Al-Qur‟an dan ketika kita melantunkan Al-Qur‟an.Matematika adalah ilmu yang telah dikatakan dalam Al-Qur‟an dan menjadikepastian yang membuat para filsuf terkesan. Salah satu pembahasan matematikayang telah ada dalam Al-Qur‟an adalah tentang keistimewaan bilangan prima.Bilangan prima dikatakan istimewa secara matematika karena bilangan prima tidakhabis dibagi dengan bilangan lain kecuali bilangan satu dan dirinya sendiri. Yanglebih menakjubkan lagi bilangan prima juga istimewa dalam Al-Qur‟an. Sesuaidefinisi bilangan prima secara matematika yaitu bilangan yang tidak habis dibagibilangan lain kecuali satu dan dirinya sendiri itu mengibaratkan sifat Allah yangMAHA tidak dibagi kepada siapapin kecuali diri-Nya sendiri. Begitu banyak keajaiban dan keistimewaan bilangan prima 11 dan 19 dalamAl-Qur‟an. Diantaranya : Untuk bilangan 19 : a. Surah ke-68, yang diawali huruf NUN, jumlah NUN dalam surah tersebut 133 atau 19x7 b. Surah ke-36, yang diawali huruf YA SIN, memiliki huruf YA sebanyak 237 dan hurun SIN 48. Bila dijumlahkan menjadi 285 atau 19 x 15 c. Surah ke-13 yang diawali huruf ALIF, LAM, MIM, RA, dimana jumlah ALIF 605, LAM 480, MIM 260, dan RA 137, total keempat huruf tersebut adalah 1482 atau 19 x 78. Untuk bilangan 11 : Seorang penulis, Rosman Lubis mengemukakan beberapa penemuannyamenyangkut angka 11 dalam buku Keajaiban Angka 11 dalam Al-Quran. Angkakunci (11) dalam Al-Quran adalah berawal dari asma Allah sendiri. Kata Allahterdiri dari empat huruf, yaitu satu alif, dua lam dan satu ha. Nomor urut hurufhijaiyah alif yaitu 1, lam 23, dan ha 27. Jadi, jika keempat huruf tersebutdijumlahkan (1+23+23+27) menghasilkan angka 74. Hasil ini jika dipisah menjadi:7+4=11.
  11. DAFTAR PUSTAKAAn-Najdiy, Abu Zahra‟. 1990. Qur’an dan Rahasia Angka-Angka. Bandung: Pustaka Hidayah.Departemen Agama RI. 2000. Al-qur’an dan Terjemahannya. Bandung. Diponegoro.Muftie, Arifin. 2005. Matematika Alam Semesta. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.Kusumawati, Heny, dkk. 2008. Gemar Matematika 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.Purwanto, Agus. 2010. Miracle of the Quran. Bandung: PT Mizan Pustaka.


oleh : Sulastri 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar