ADAKAH KEHIDUPAN DI TATASURYA LAIN (OUTERSPACE) ?

Oleh : Anindya Sricandra Prasidya ( 10/ 302619/ TK/ 37370)

Jika kita melihat beberapa ayat Alloh yang menjelaskan tentang ruang angkasa, maka akan ditemukan 18 ayat yang tersebar di alqur’an. Dalam ayat – ayat tersebut kita dapat menemui kesamaan yakni adanya penyebutan 13 kata – kata “ ad – daabbah” dan lima ayat yang menyebutkan dengan kata – kata “ad-dawaab”.

Gambar. Ilustrasi Outer Space

(sumber : http://www.artinaid.com/2013/04/earths-atmosphere-the-magnetosphere-and-outer-space/)

Keduanya dalam bahasa inggris diterjemahkan sebagai moving living creature.  Dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan sebagai “makhluk melata” yang di dalam al-qur’an, kadang Alloh menyebut ini untuk manusia,binatang, atau manusia dan binatang sekaligus (baik pengertian bahasa Indonesia maupun inggrisnya). Jika Alloh menyebutkan kedua kata ini dan yang dimaksud adalah “binatang”, maka itu juga bias berarti binatang ternak maupun segala jenis binatang sejak binatang bersel satu (seperti amuba) sampai dengan binatang buas. Selain itu, konteks domain dari kata daabbah maupun ad – dawaab ini dapat berarti di Bumi maupun ruang angkasa (langit). Dalam QS. Al – Hajj : 18, Alloh berfirman :

Artinya : “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

Perhatikan tabel perbandingan kata – kata “daabbah” dan kata – kata “ad-dawaab” berikut ini :

	Tabel Kata " daabbah" (makhluk melata) dalam Al - Qur'an
No	No. Surat,Surat : Ayat	Konteks	Tentang	Penterjemah
1	2, Al - Baqoroh : 164	bumi	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
2	6, Al - An'aam : 38	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
3	11, Huud : 6	bumi	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
4	11, Huud : 56	bumi	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
5	16, An - Nahl : 49	bumi/langit	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Yusuf Ali ; Pickthal
6	16, An - Nahl : 61	bumi	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Yusuf Ali ; Pickthal
7	24, An-Nuur : 45	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Shakir
8	27, An-Naml : 82	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan
9	29, Al - Ankabuut : 60	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Shakir
10	31, Luqman : 10	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
11	34, Sabaa' : 14	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan
12	35, Faathir : 45	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Yusuf Ali ; Pickthal
13	42, Asy-Syura' : 29	bumi/langit	manusia/binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Yusuf Ali

	Tabel Kata "ad-dawaab" (makhluk melata) dalam Al - Qur'an
No	No. Surat,Surat : Ayat	Konteks	Tentang	Penterjemah
1	8, Al - Anfaal : 22	bumi	manusia	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Transliteration
2	8, Al - Anfaal : 55	bumi	manusia	Al - hilaali & M.M.Khaan ; Transliteration
3	22, Al - Hajj : 18	bumi / langit	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Transliteration
4	35, Faathir : 28	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan
5	35, Faathir : 45	bumi	binatang	Al - hilaali & M.M.Khaan ; M.Khan ; Yusuf Ali ; Pickthal

Dari tabel diatas, kita dapat menjawab pertanyaan apakah ada kehidupan di tata surya lain. Kita bisa melihat dari delapan belas ayat yang mengandung kata ad-dawaab  dan daabbah tersebut, tiga buah ayat mengindikasikan dengan jelas bahwa ada kehidupan di jagat raya selain di bumi yang kita tempati ini. Ayat  - ayat itu adalah :

1.       QS. An – Nahl (16) : 49 ;

2.       QS. Al – Hajj (22) : 18 ;

3.       QS. Asy – Syuuraa (42) : 29.

Alloh berfirman menyebutkan kata – kata “daabbah” :

Artinya “Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan"” (QS. Asy – Syuuraa’ : 29)
 

Dari ketiga firman Alloh dalam Al – Qur’an ini memang ada indikasi kuat tentang adanya makhluk hidup lain di jagat raya (outer space) sana. Hanya apakah yang dimaksud yang hidup di langit tersebut juga adalah sejenis binatang atau intelligent creature seperti manusia. Wallahu a’lam bish showwab. Teknologi manusia belum dapat mencapainya, memang, karena kecanggihan teknologi yang telah dikembangkan oleh manusia bahkan belum mampu mengeksplorasi ke luar tata surya kita. Marilah kita saksikan apakah perkembangan teknologi yang sangat cepat akan mampu mengungkap ini. Sudah sepantasnya umat islam menjadi pionir untuk eksplorasi ini selanjutnya karena Alloh telah memerintahkan agar manusia terus melakukan eksplorasi atas ayat – ayat Alloh tentang alam semesta ini. Selain itu, Alloh meninggikan derajat orang yang berilmu.

Referensi :

Saksono, T. 2006. “Mengungkap Rahasia Simfoni Dzikir Jagat Raya”. Pustaka Darul Ilmi : Kota Bekasi.