Oleh Akhla Sabila (11/319062/TK/38196)
Dalam Al-Qur’an terdapat berbagai bidang ilmu pengetahuan yang dijelaskan. Pada kesempatan ini, Al-Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
Dalam Al-Qur’an terdapat berbagai bidang ilmu pengetahuan yang dijelaskan. Pada kesempatan ini, Al-Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya
bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…” (Q.S Al-Anbiyaa(21): 31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al-Qur’an
ditutunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan
geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan
dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika
dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah
lempengan yang satunya. Sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran
tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk
perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti, gunung mempunyai bagian yang
menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan
bumi.
Dalam tulisan
ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut :
Pada bagian
benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan
terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets,
Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachussets,
1985, s.305)
Dalam sebuah
ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpaan sebagai “pasak”
:
“Bukankah
Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai
pasak? (Q.S An-Naba’(78):6-7)
Dengan kata
lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang
ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan
lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan
mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara
lempengan-lempengannya.
Fungsi pemancangan
dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah “isostasi”. Isostasi
bermakna sebagai berikut : Kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh
aliran materi berbatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster’s
New Twentieth Century Dictionary, 2. Edition “Isostasy”, New York, s.975)
Peran
penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa,
telah dinyatakan dalam Al-Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah
Maha Agung dalam ciptaan Allah.
“Dan telah
Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka…” (Q.S Al-Anbiyaa(21):31)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar