NIM : 11/319018/TK/38156
TANDA-TANDA HARI AKHIR DI
DALAM AL QUR'AN
DALAM AL QUR'AN
Tanda-tanda
hari akhir di dalam Al Qur'an
Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang
tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila
hari Kiamat sudah datang? (QS Muhammad: 18)
Dari ayat
ini kita ketahui bahwa Al Qur'an telah menjelaskan tanda-tanda yang mengumumkan
datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami tanda-tanda 'pengumuman besar' ini,
kita harus merenungkan ayat ini. Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam
ayat ini, pemikiran kita tidak akan berguna sama sekali ketika Hari Akhir
tiba-tiba datang kepada kita.
Hari
Akhir itu dekat
Allah
berfirman dalam Al Qur'an bahwa tidak diragukan lagi bahwa Hari Akhir itu sudah
dekat.
Dan
sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya ... (QS
Al Hajj: 7)
Dan
tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya,
melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang,
maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik (QS Al Hijr: 85)
Mungkin
ada sebagian orang yang beranggapan bahwa pesan Al Qur'an tentang Hari Akhir
difirmankan lebih dari 1400 tahun lalu, dan masa itu sudah lama, jika
dibandingkan dengan panjang usia seorang manusia. Padahal, di sini tersirat
persoalan akhir dunia ini, matahari dan bintang-bintang, singkatnya, alam
semesta. Ketika kita menganggap bahwa alam semesta berusia miliaran tahun, maka
empat belas abad adalah suatu jangka waktu yang sangat pendek.
Keunggulan
akhlakul Islam di dunia
Allah
menyatakan bahwa orang-orang yang menyembah-Nya secara murni, tanpa
menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya sebagai tuhan-tuhan lain selain-Nya dan
beramal saleh untuk meraih ridha-Nya, akan dianugerahi kekuasaan dan pengaruh.
Dan Allah
telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap
menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan apa pun dengan-Ku. Dan barangsiapa
yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang
fasik (QS An Nuur: 55)
Dalam
sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah
yang beriman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi
pewaris dunia ini.
Dan
sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam Lauhul
Mahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh (Surat
Al Anbiya': 105)
Dan Kami
pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian
itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan
yang takut kepada ancaman-Ku (Surat Ibrahim: 14)
Allah
pasti akan menepati janji-janji-Nya. Tingkat akhlak yang tinggi yang akan
menaklukkan ajaran yang sesat, paham-paham yang menyimpang, dan pemahaman agama
yang salah adalah akhlak Islam. Orang-orang kafir dan musyrik tidak dapat
mencegah hal ini terjadi.
Terbelahnya
bulan
Surat
ke-54 di dalam Al Qur'an disebut 'Surat Al Qamar.' Dalam bahasa Inggris, qamar
berarti bulan. Dalam beberapa hal, surat ini menjelaskan kehancuran yang
menimpa kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, Luth dan Fir'aun, karena mereka menolak
peringatan para nabi. Bersamaan dengan itu, ada sebuah pesan yang sangat khusus
disampaikan di ayat pertama berkenaan dengan Hari Akhir.
TTelah
dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan. (QS Al Qamar: 1)
Kata
'terbelah' yang digunakan di ayat ini berasal dari kata dalam bahasa Arab,
syaqqa, yang mempunyai berbagai makna. Dalam sejumlah tafsir atas ayat Al
Qur'an ini, makna 'terbelah' lebih tepat. Tetapi kata syaqqa dalam bahasa Arab
dapat juga berarti 'membajak' atau 'mencangkul' tanah.
Untuk
contoh pertama, kita dapat merujuk ayat ke-26 Surat Abasa:
Sesungguhnya
Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi
dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan
sayur-sayuran. (QS 'Abasa: 25-29)
Jelas
terlihat bahwa makna syaqqa di sini bukanlah 'membelah.' Kata ini berarti
membajak tanah untuk menumbuhkan berbagai tanaman.
Apabila
kita kembali ke tahun 1969, kita dapat melihat salah satu keajaiban Al Qur'an.
Berbagai eksperimen yang dilakukan di permukaan bulan pada 20 Juli 1969 mungkin
mengisyaratkan terbuktinya berita yang disampaikan 1.400 tahun lalu dalam Surat
Al Qamar. Pada tanggal itu, para astronot Amerika menjejakkan kakinya di bulan.
Setelah menggali tanah di bulan, mereka melakukan berbagai percobaan ilmiah dan
mengumpulkan contoh batu-batuan dan tanah. Tentu sangat menarik bahwa berbagai
kejadian ini sesuai sepenuhnya dengan pernyataan dalam ayat ini.
Tanda-tanda
yang dijelaskan oleh Nabi SAW terjadi satu demi satu
Di berbagai hadits yang sampai kepada kita dari Rasulullah SAW, disampaikan berita mengenai Hari Akhir dan Masa Keemasan Islam. Ketika kita membandingkan tanda-tanda ini dengan berbagai peristiwa yang terjadi di masa kita, kita dapat melihat berbagai petunjuk bahwa kita tengah hidup dalam Hari Akhir. Kita juga dapat melihat petunjuk yang mengabarkan datangnya Masa Keemasan Islam.
Berbagai
hadits yang digunakan di bagian lain buku ini nanti akan berisi informasi yang
disampaikan oleh Rasulullah SAW berkenaan dengan hal ini.
Di sini,
mungkin akan muncul keraguan di benak pembaca dalam hal kebenaran dan kesahihan
hadits-hadits mengenai Hari Akhir ini. Ada sebuah cara untuk membedakan hadits
yang sahih dengan hadits yang palsu. Seperti kita ketahui, hadits mengenai Hari
Kiamat berkaitan dengan berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Karena alasan itu, ketika sebuah hadits memang terbukti dengan berjalannya
waktu, semua keraguan tentang sumber pernyataan itu menjadi sirna.
Sejumlah
ilmuwan Islam yang melakukan penelitian tentang masalah Hari Akhir dan
tanda-tanda Hari Kiamat telah menggunakan syarat ini. Seorang ahli tentang
masalah ini, Bediuzzaman Said Nursi, berkata bahwa hadits tentang Hari Akhir
yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang telah bisa diamati pada masa
kita menunjukkan kebenaran hadits tersebut.1
Sebagian
tanda-tanda yang diberitakan dengan hadits ini dapat diamati di beberapa tempat
di dunia dalam jangka waktu 1400 tahun sejarah Islam. Akan tetapi hal ini belum
membuktikan bahwa jangka waktu itu adalah Hari Akhir. Untuk jangka waktu
tertentu yang dapat disebut Hari Akhir, seluruh tanda-tanda Hari Akhir harus
telah dapat dilihat kejadiannya pada jangka waktu yang sama. Hal ini dinyatakan
dalam sebuah hadits:
Tanda-tanda
yang terjadi setelah tanda yang lain seperti butiran manik-manik sebuah kalung
yang jatuh satu per satu ketika talinya putus. (HR Tirmidzi)
Dalam
hadits-hadits ini, permulaan Hari Akhir digambarkan sebagai waktu ketika silang
pendapat berkembang, serta perang dan konflik semakin meningkat, ketika ada
kekacauan dan kehancuran moral mencuat dan manusia menjauh dari akhlak agama.
Pada waktu tersebut, berbagai bencana alam akan terjadi di seluruh dunia,
kemiskinan akan mencapai tingkat yang belum terlihat sebelumnya, ada
peningkatan besar dalam angka kejahatan, pembunuhan dan kekejaman di berbagai
tempat. Tetapi, hal ini hanyalah tahap pertama. Selama tahap kedua, Allah akan
menyelamatkan manusia dari kekacauan ini dan menggantikannya dengan keadaan
yang penuh berkah dan ridha-Nya dengan berlimpahnya materi, perdamaian, dan
keamanan.
Peperangan
dan kekacauan
Rasulullah
SAW bersabda, "Al Harj (akan meningkat)"' Mereka bertanya, "Apakah
Al Harj itu?" Beliau menjawab, "(Yaitu) pembunuhan (saling membunuh),
(yaitu) saling membunuh (pembunuhan)." (HR Bukhari)
Hari
Kiamat (As Sa'ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan
akan menjadi suatu yang lazim (HR Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)
Dunia ini
tidak akan menemui akhirnya, hingga suatu hari akan datang pada manusia, pada
hari itu akan ada pembunuhan massal dan pertumpahan darah. (Muslim)
Apabila
kita melihat empat belas abad lalu, kita melihat berbagai peperangan di wilayah
tertentu sebelum abad kedua puluh. Akan tetapi, peperangan yang mempengaruhi
setiap orang di dunia, sistem politik, seluruh perekonomian, dan struktur
sosial, hanya terjadi pada masa kini saja, dalam dua perang dunia. Di Perang
Dunia I, lebih dari 20 juta jiwa meninggal. Pada Perang Dunia II, jumlah yang
mati lebih dari 50 juta jiwa. Di samping itu, Perang Dunia II diakui sebagai
perang yang paling berdarah, paling besar, dan paling menghancurkan dalam
sejarah.
Berbagai
pertentangan yang terjadi setelah Perang Dunia II (Perang Dingin, Perang Korea,
Perang Vietnam, konflik Arab-Israel dan Perang Teluk) adalah contoh di antara
berbagai peristiwa yang paling gawat di zaman modern ini. Selain itu, berbagai
perang, pertentangan, dan perang saudara di tingkat wilayah telah menyebabkan
kehancuran di berbagai belahan dunia. Di berbagai tempat seperti Bosnia,
Palestina, Chechnya, Afghanistan, Kashmir, dan banyak lagi lainnya, berbagai
masalah terus merongrong kemanusiaan.
Contoh
lain bentuk 'kekacauan' yang menghantui umat manusia yang setara dengan
peperangan adalah teror terorganisir tingkat internasional. Seperti yang juga
disepakati oleh pihak berwenang dalam masalah ini, berbagai tindakan teror
telah berlipat ganda jumlahnya di paruh kedua abad kedua puluh.2 Bahkan dapat
dikatakan bahwa teror adalah sebuah ciri khas abad kedua puluh.2 Berbagai organisasi yang bercirikan rasisme,
komunisme, dan berbagai paham serupa, atau dengan tujuan kebangsaan, telah
melakukan berbagai tindakan kejam dengan bantuan teknologi yang semakin maju.
Di dalam sejarah dunia yang lebih terkini, berbagai tindakan teror
berulang-ulang telah menyebabkan kekacauan. Banyak darah telah tertumpah dan orang-orang
tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya telah telah dibantai atau terbunuh.
Kehancuran
kota-kota besar: peperangan dan bencana
Berbagai
kota besar akan dihancurkan dan hal ini akan terjadi seolah-olah kota-kota itu
tidak pernah ada sebelumnya. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi
Akhir al-Zaman)
Kehancuran
kota-kota yang dimaksudkan dalam hadits ini mengingatkan pada kehancuran yang
sekarang muncul karena perang dan berbagai bencana alam. Belum lama ini,
senjata nuklir, pesawat tempur, bom, rudal, dan senjata modern yang canggih
lainnya telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Berbagai senjata mengerikan ini telah menyebabkan tingkat kehancuran yang belum
pernah terlihat sebelumnya. Jelas, kota-kota besar yang menjadi sasaran adalah
yang paling menderita karena kehancuran ini. Kehancuran karena Perang Dunia II
yang belum ada bandingannya adalah salah satu contohnya. Dengan penggunaan bom
atom di perang terbesar di dunia itu, Hiroshima dan Nagasaki hancur total.
Akibat pemboman hebat, berbagai ibu kota Eropa dan kota-kota penting lainnya
menderita berbagai kerusakan.
Pada
beberapa tahun terakhir, angin topan, badai, angin puyuh, dan berbagai bencana
lainnya menimbulkan akibat merusak atas benua Amerika dan juga beberapa tempat
lain di dunia. Selain itu, banjir telah menyebabkan timbunan lumpur yang
menutupi berbagai pusat pemukiman penduduk. Kemudian, gempa bumi, letusan
gunung, dan gelombang pasang air laut juga telah menyebabkan kehancuran yang
besar. Oleh karena itu, seluruh kehancuran yang terjadi pada kota-kota besar
karean bencana-bencana ini adalah suatu tanda penting dalam setiap
peristiwanya.
Gempa
Bumi
As Sa'ah
(Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi akan sangat sering
terjadi (HR Bukhari)
Ada dua
hadits besar sebelum hari hisab ... dan kemudian tahun-tahun penuh gempa bumi
(Diriwayatkan oleh Ummu Salamah RA.)
Dalam
beberapa tahun terakhir, gempa bumi besar telah terjadi berulang-ulang, dan
termasuk bencana yang menakutkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Apabila kita
melihat data yang dikumpulkan oleh American National Earthquake Information
Center (Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional Amerka, ANEI) selama tahun 1999,
kita menemukan 20.832 gempa bumi telah terjadi di berbagai tempat di dunia.
Akibatnya, 22.711 orang diperkirakan kehilangan jiwanya.3
Kemiskinan
Orang-orang
miskin akan meningkat jumlahnya. (Amal Al-Din Al-Qazwini, Mufid Al-'ulum Wa-mubid
Al-humum)
Kekayaan
beredar hanya di antara orang-orang kaya, tanpa manfaat bagi orang-orang
miskin. (HR Tirmidzi)
Yang
jelas masa yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW menjelaskan keadaan pada saat
ini. Apabila kita menengok abad-abad sebelumnya, kita melihat bahwa berbagai
kesulitan dan kecemasan yang disebabkan oleh kekeringan, peperangan, dan
berbagai bencana lain bersifat sementara dan terbatas di sebuah wilayah
tertentu. Akan tetapi, saat ini, kemiskinan dan kesulitan mencari penghidupan
bersifat permanen den mewabah.
Di dunia
saat ini, kemiskinan telah mencapai angka yang sangat memprihatikankan. Laporan
terakhir UNICEF mengungkapkan bahwa satu dari empat penduduk dunia hidup dalam
'penderitaan dan kekurangan yang tidak terbayangkan sebelumnya'.4 Sekitar 1,3 miliar manusia di dunia bertahan
hidup dengan uang kurang dari $1 (sekitar Rp8.800) sehari. Tiga miliar manusia
di dunia saat ini bertahan hidup dengan $2 (sekitar Rp17.600) sehari. 5 Sekitar 1,3 miliar kekurangan air bersih.
Sekitar 2,6 miliar tidak mampu mendapatkan sarana kesehatan yang memadai.6
Runtuhnya
nilai-nilai akhlak
Hari
Kiamat (As Sa'ah) akan datang ketika perzinaan tersebar luas (Al-Haythami,
Kitab al-Fitan)
Hari
Akhir tidak akan datang hingga mereka (orang-orang jahat) melakukan perzinaan
di jalan-jalan (jalan-jalan umum). (Ibn Hibban and Bazzar)
Pria akan
meniru perilaku wanita; dan wanita akan meniru perilaku pria. (Allama
Jalaluddin Suyuti, Durre-Mansoor)
Orang-orang
akan menyenangi perbuatan homoseksual dan lesbianisme. (Al-Muttaqi al-Hindi,
Muntakhab Kanzul Ummaal)
Hubungan
seksual tidak sah secara terbuka akan marak. (HR Bukhari)
Hari
Akhir itu tidak akan datang hingga angka pembunuhan meningkat. (HR Bukhari)
Di masa
kini, ada bahaya besar yang mengancam pola hidup masyarakat dunia. Dengan cara
yang sama seperti virus membunuh tubuh manusia, bahaya ini mengakibatkan
keruntuhan sosial yang sangat parah. Bahaya ini adalah keruntuhan nilai-nilai
akhlak yang membantu mempertahankan masyarakat yang sehat. Homoseksualitas,
pelacuran, hubungan seks pra-nikah dan di luar nikah, penyimpangan seksual,
pornografi, pelecehan seksual, dan peningkatan angka penderita penyakit
kelamin, adalah sejumlah petunjuk penting dari keruntuhan nilai-nilai akhlak.
Hadits
tentang penolakan agama yang benar dan nilai-nilai moral dalam Al Qur'an
Menjelang
datangnya Hari Akhir akan ada hari-hari ketika pengetahuan (agama) akan dicabut
(lenyap) dan kejahiliyahan secara umum akan meluas.... (HR Bukhari)
Akan ada
suatu ujian kegelapan kecil yang akan menimpa setiap orang di suatu masyarakat,
dan kemudian ketika orang menganggap ujian itu telah berakhir, ujian itu akan
terjadi terus-menerus. Selama itu seorang manusia bisa jadi adalah seorang
mukmin di pagi hari dan menjadi seorang kafir di sore hari. (HR Abu Daud).
Akan
datang suatu waktu pada umat ketika orang akan membaca Al Qur'an, tetapi tidak
akan lebih jauh dari tenggorokan (tidak masuk ke dalam hati mereka) (HR
Bukhari)
Sebelum
Hari Akhir akan ada kekisruhan seperti potongan malam yang gelap, ketika
seorang manusia akan menjadi seorang beriman di pagi hari dan seorang kafir di
sore hari, atau seorang beriman di sore hari dan kafir di pagi hari (HR Abu
Daud)
Suatu
waktu akan datang, ketika seorang manusia tidak akan peduli bagaimana mereka
mendapatkan sesuatu, halal atau haram. (HR Bukhari)
Akan
muncul pada hari akhir seseorang yang akan memperoleh keuntungan dunia dengan
menjual agama. (HR Tirmidzi)
Hari
Akhir tidak akan datang hingga tersisa orang-orang yang tidak mengetahui
kebajikan dan tidak pernah mencegah kejahatan (HR Ahmad)
Hari
Akhir tidak akan datang sebelum Allah mengambil agama-Nya dari manusia di bumi,
tidak meninggalkan seorang pun di atas bumi ini selain orang-orang kafir yang
tidak mengenal perbuatan yang benar atau menolak perbuatan yang salah.
(Diriwayatkan oleh Abdullah ibn 'Amr bin 'Ash)
Munculnya
nabi-nabi palsu
Hari
akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing
mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)
Para ahli
telah mencatat meningkatnya jumlah orang yang mengaku dirinya juru selamat,
yang mulai muncul pada tahun 1970-an, dan sejak itu peningkatan jumlahnya cukup
berarti. Menurut para ahli ini, ada dua alasan dasar peningkatan ini. Yang
pertama adalah jatuhnya komunisme, dan sebab lainnya adalah kesempatan yang
dimungkinkan oleh teknologi internet.7
Al Qur'an
menjelaskan turunnya Isa AS ke bumi
Allah
tidak menghendaki orang-orang kafir membunuh 'Isa AS, melainkan mengangkatnya
ke sisi-Nya, dan mengumumkan kabar gembira kepada umat manusia bahwa nabi Isa
akan turun ke bumi di Hari Akhir. Al Qur'an memberikan informasi mengenai
turunnya 'Isa AS dalam sejumlah ayat:
o Salah
satu ayat menyatakan bahwa orang-orang kafir yang merencanakan pembunuhan Isa
AS tidak berhasil;
... dan
karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa
putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan
dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah 'Isa. (QS An Nisaa': 157)
o Ayat
lain mengatakan bahwa 'Isa AS tidak meninggal, melainkan diangkat dari
lingkungan manusia ke kehadirat Allah.
...
tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah
Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS An Nisaa': 158)
o Pada
ayat ke-55 Surat Ali 'Imran, kita telah mengetahui bahwa Allah akan menempatkan
orang-orang yang mengikuti 'Isa AS di atas orang-orang yang kafir hingga Hari
Kebangkitan. Ini sebuah fakta sejarah bahwa 2000 tahun lalu, murid-murid 'Isa
tidak mempunyai kekuasaan politik. Orang-orang Kristen yang hidup antara zaman
tersebut dan masa sekarang telah meyakini sejumlah ajaran palsu, terutama
doktrin Trinitas (mengakui tiga Tuhan dalam satu Tuhan). Oleh karena itu,
terbukti bahwa mereka tidak bisa disebut sebagai pengikut Nabi 'Isa as, karena,
seperti dikatakan di berbagai ayat di dalam Al Qur'an, mereka yang meyakini
Trinitas telah tergelincir ke dalam kesesatan. Dalam hal ini, pada waktu
sebelum Hari Akhir, para pengikut 'Isa AS akan mengalahkan orang-orang yang
ingkar itu dan memenuhi janji ilahiyah yang termuat di dalam Surat Ali 'Imran.
Yang pasti, kelompok yang diberkati ini akan diketahui ketika 'Isa AS ketika
turun kembali ke bumi.
* Selain
itu, Allah berfirman di dalam Qur'an bahwa seluruh Ahli Kitab akan meyakini
'Isa AS sebelum dia meninggal.
Tidak ada
seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap
mereka. (QS An Nisaa': 159)
Kita
mengetahui dengan jelas dari ayat ini bahwa ada tiga janji yang belum terpenuhi
berkenaan dengan 'Isa as. Yang pertama, seperti setiap manusia lainnya, Nabi
'Isa AS akan meninggal. Yang kedua, seluruh Ahli Kitab akan melihatnya dalam
bentuk sosok manusia dan akan menaatinya ketika dia hidup. Tidak ada keraguan
bahwa dua perkiraan ini akan terpenuhi ketika 'Isa AS datang kembali sebelum
Hari Akhir. Perkiraan ketiga mengenai kesaksian 'Isa AS atas Ahli Kitab akan
terpenuhi di Hari Akhir.
* Ayat
lain dalam Surat Maryam membahas kematian 'Isa AS.
Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari
aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. (QS Maryam: 33)
Ketika
kita membandingkan ayat ini dengan ayat ke-55 Surat Ali 'Imran, kita dapat
memahami sebuah fakta yang sangat penting. Ayat dalam Surat Ali 'Imran tersebut
berbicara mengenai 'Isa AS diangkat ke kehadirat Allah. Di ayat ini tidak ada
informasi yang diberikan berkenaan dengan apakah 'Isa AS meninggal atau tidak.
Tetapi di ayat ke-33 Surat Maryam, disebutkan mengenai kematian 'Isa AS.
Kematian kedua ini mungkin terjadi hanya apabila 'Isa AS turun ke bumi kembali
dan meninggal setelah hidup di sini selama beberapa waktu (Allah-lah Yang Lebih
Mengetahui)
* Ayat
lain yang menjelaskan turunnya 'Isa ke bumi adalah:
Dan Allah
akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil. (QS Ali 'Imran:
48)
Untuk
memahami rujukan atas 'Al Kitab" yang disebutkan di ayat ini, kita harus
melihat ayat-ayat lain di dalam Al Qur'an yang relevan dengan pokok
permasalahan ini: apabila Al Kitab dikatakan di satu ayat bersama dengan Taurat
dan Injil, itu pasti berarti Al Qur'an. Ayat ketiga dari Surat Ali 'Imran menegaskan
maksud tersebut:
Allah,
tiada ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup kekal lagi senantiasa berdiri
sendiri. Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya;
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil
sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al
Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan
(siksa). (QS Ali 'Imran: 2-4)
Dalam hal
ini, Al Kitab yang disebut dalam ayat 48, yang akan dipelajari oleh 'Isa AS,
hanya mungkin berupa Al Qur'an. Kita mengetahui bahwa 'Isa AS telah mengetahui
Taurat dan Injil selama kehidupannya, yaitu, sekitar 2000 tahun lalu. Jelas,
kitab tersebut adalah Al Qur'an yang dia akan ajarkan ketika dia turun ke bumi
kembali.
*
Petunjuk yang paling menarik pada ayat ke-59 Surat Ali 'Imran adalah: 'Sesungguhnya
misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam...'
Di ayat ini kita dapat melihat ada sejumlah kesamaan antara kedua nabi
tersebut. Seperti kita ketahui, Adam AS dan 'Isa AS keduanya tidak berayah,
tetapi kita dapat menarik suatu kesamaan lebih lanjut dari ayat di atas, di
antara turunnya Adam AS ke permukaan bumi dari surga dan turunnya 'Isa AS dari
hadirat Allah pada Hari Akhir.
* Al
Qur'an mengatakan hal berikut ini tentang 'Isa AS:
Dan
sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.
Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah
jalan yang lurus. (QS Az Zukhruf: 61)
Kita
mengetahui bahwa 'Isa AS hidup enam abad sebelum Al Qur'an diwahyukan. Oleh
karena itu, ayat ini harus merujuk, bukan pada kehidupan pertamanya, melainkan
pada kedatangannya kembali selama Hari Akhir. Baik dunia Kristen maupun Islam
sangat menunggu-nunggu kedatangan 'Isa as yang kedua kalinya itu. Kehadiran
terhormat tamu yang diberkati ini di permukaan bumi akan merupakan tanda
penting dari Hari Akhir.
Bukti
lebih lanjut kedatangan kedua 'Isa AS dapat ditemukan dalam penggunaan kata
wakahlan dalam Surat Al Maidah 110 dan Surat Ali 'Imran 46. Di kedua ayat ini,
kita diwahyukan perintah berikut ini:
(Ingatlah),
ketika Allah mengatakan, "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkanmu dengan ruhul qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah
dewasa..." (QS Al Ma'idah: 110)
Dan dia
berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah
salah seorang di antara orang-orang yang saleh." (QS Ali 'Imran: 46)
Kata-katanya
hanya muncul di dua ayat ini dan hanya merujuk pada 'Isa AS. Kata ini digunakan
untuk menjelaskan usia 'Isa AS yang cukup dewasa. Kata ini merujuk pada usia
antara 30 dan 50, yaitu akhir masa pemuda dan awal usia tua. Para ilmuwan Islam
setuju menerjemahkan kata ini merujuk ke periode setelah usia 35 tahun.
Para
ilmuwan Islam meyakini sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang
mendukung bahwa 'Isa AS diangkat ke sisi Allah ketika berusia muda, yaitu
permulaan usia 30-an, dan ketika dia turun ke bumi kembali, dia akan berusia 40
tahun ketika tinggal dan hidup di permukaan bumi ini. 'Isa AS akan berusia tua
setelah dia kembali ke bumi, sehingga ayat ini dapat dikatakan merupakan sebuah
bukti kedatangan kedua 'Isa AS ke bumi.8
Rasulullah
SAW menceritakan kedatangan kedua 'Isa AS
Ada
beberapa hadits dari Rasulullah SAW yang menyebut kedatangan kedua 'Isa AS.
Ilmuwan Islam Shawkani menyatakan ada 29 hadits mengenai kembalinya 'Isa AS dan
bahwa informasi yang terkandung di dalam hadits-hadits ini tidak dapat
dipalsukan. (Ibnu Majah)
Demi Allah Yang jiwaku ada di tangan-Nya, putra Maryam, 'Isa, akan turun dalam waktu singkat di antara kamu orang-orang beriman (Muslimin) sebagai seorang penguasa yang adil (HR Bukhari)
Hari
Akhir tidak akan datang hingga putra Maryam (yaitu 'Isa AS) turun di antara
kamu sebagai seorang penguasa yang adil. (HR Bukhari)
Rasulullah
SAW menjelaskan apa yang dilakukan oleh 'Isa AS ketika dia turun kembali:
'Isa as,
putra Maryam as, akan turun, berkuasa selama 40 tahun dengan Kitabullah dan
sunnahku, lalu meninggal. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi
Akhir al-Zaman)
Isa AS,
putra Maryam AS, akan menjadi seorang hakim yang adil dan penguasa yang adil
(dalam umatku), mematahkan dan meremukkan kayu salib dan membunuh babi... Bumi
ini akan dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah bejana diisi dengan air.
Seluruh dunia akan mengumandangkan dan mengikuti satu kata yang sama dan tidak
satu pun akan disembah selain Allah. (Ibnu Majah)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.